Tasyahud Awal
Allahu Akbar
Allahu Akbar
Artinya
:
Allah Maha Besar
Allah Maha Besar
Attahiyyaatul,
mubaarokaatush sholawaatuth thoyyibaatulillah
Assalamu’alika
ayyuhannabiyyu waarokhmatullahi wabarokaatuh
Assalamu’alaina
wa’alaa ‘ibaadillahish shoolikhiin
Asyhadualla
ilaaha illallah Wa
asyhadu anna Muhammadarrosuulullaah[1]
Artinya :
Salam sejahtera penuh berkah, sholawat dan dan kebaikan milik Allah. Kedamaian untukmu wahai Nabi. Juga Rahmat dan Berkah Allah. Kedamaian untuk kami dan para hamba Allah yang sholih. Aku bersaksi bahwa tiada Tuhan selain Allah. Dan Muhammad adalah rosul Allah.
- ketika duduk tasyahud Nabi menggenggam
3 jari[2],
atau
-
Jari tengah dan ibu jari membuat
lingkaran[3],
terkadang juga- Menunjuk dengan jari telunjuk dan pandangannya tidak melebihi telunjukknya [4]
Tasyahud akhir
Attahiyyaatulillaah,washolawaatu
wath thoyyibat Assalamu’alika ayyuhannabiyyu waarokhmatullahi wabarokaatuh
Assalamu’alaina wa’alaa
‘ibaadillahish shoolikhiin
Asyhadualla ilaaha illallah
Wa
asyhadu anna Muhammadarrosuulullaah
Allahumma sholli ‘alaa muhammad, wa
‘alaa aali muhammad, kamaa shollaita ‘alaa ibroohiim, wa baarik ‘alaa muhammad,
wa ‘alaa aali muhammad, kamaa barokta ‘alaa ibrohiim, fil ‘aalamiina innaka
hamiidum majiid[5]
Artinya
:
Salam sejahtera penuh
berkah, sholawat dan dan kebaikan milik Allah. Kedamaian untukmu wahai Nabi.
Juga Rahmat dan Berkah Allah. Kedamaian untuk kami dan para hamba Allah yang sholih. Aku bersaksi bahwa tiada
Tuhan selain Allah. Dan Muhammad adalah rosul Allah.Ya Allah, limpahkanlah sholawat kepada Muhammad dan keluarga Muhammad, sebagaimana Engkau telah melimpahkan sholawat kepada keluarga Ibrahim. Berilah keberkahan kepada Muhammad bersama keluarganya, sebagaimana engkau telah memberikan keberkahan kepada keluarga Ibrahim di alam semesta, Engkau Maha Terpuji lagi Maha Mulia.
Dalam hadits riwayat
Abu Humaid, disebutkan bahwa, pada tasyahud awal Nabi menduduki kaki kirinya
dan menegakkan kaki kanannya,
lalu pada tasyahud akhir Nabi memajukan kaki
kirinya, menegakkan kaki kanannya, dan duduk di lantai (HR. Bukhari).
|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar