Sabtu, 30 Agustus 2014

SHOLAT 1


                 
    KEUTAMAAN SHOLAT DALAM ISLAM
Secara makna sholat adalah ibadah yang terdiri dari perkataan dan perbuatan tertentu yang dimulai dengan membaca takbir dan diakhiri dengan mengucapkan salam.
Dalam Islam, sholat merupakan ibadah yang memiliki kedudukan istimewa dibandingkan dengan ibadah yang lainnya. Keutamaan dari sholat yaitu :


Sholat merupakan tiangnya agama Islam
Sabda Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam menegaskan:
"Pondasi (segala) urusan adalah Islam, dan tiangnya (Islam) adalah sholat, sedangkan yang meninggikan martabatnya adalah jihad fi sabilillah."(HR. Tirmidzi, Ibnu Majah dan Ahmad. Dishahihkan oleh Syaikh Al-Albani).
Salah satu ciri kekokohan agama seorang muslim adalah baik sholatnya. Semakin baik sholat seorang muslim, maka semakin kokoh pula keimanannya kepada Allah subhanahuta’ala. Apabila tiang suatu bangunan rapuh, maka akan mudah roboh bila diterpa angin. Begitu pula dengan agama, apabila sholat seseorang belum benar, maka akan mudah bagi seorang muslim terjatuh dalam kemaksiatan sehingga akan semakin jauh dengan Allah.

Sholat merupakan perintah langsung dari Allah
Sholat merupakan ibadah yang diperintahkan Allah secara langsung melalui Rosulullah sholallahu        ‘alaihi wasalam tanpa ada perantara atau hijab di malam Isra’ Mi’raj. Dimana Allah berdialog langsung dengan Rosulullah sholallahu ‘alaihi wasalam.
 Dari Anas radhiyallahu ‘anhu berkata, “Sholat diwajibkan kepada Nabi sholallahu ‘alaihi wasalam pada malam Isra’ Mi’raj sebanyak lima puluh kali, kemudian dikurangi hingga menjadi lima kali. Lalu, Allah memanggil Muhammad, ‘Hai Muhammad ketentuan ini sudah tidak dapat diubah lagi. Dengan sholat lima waktu ini, engkau mendapat ganjaran sebanyak lima puluh kali”. (HR. Ahmad, Nasa’i, dan Tirmidzi yang menegaskan keshohihan hadits ini).
 Ini menandakan bahwa perintah sholat menjadi sangat istimewa dan penting karena Allah sendirilah yang telah mewajibkan langsung untuk dilaksanakan bagi semua umat Islam.
            Amalan pertama yang akan dihisab dari manusia
Sholat  merupakan amalan pertama yang akan dihisab oleh Allah, Abdullah bin Qurth radhiyallahu ‘anhu menceritakan bahwa Rosulullah sholallahu ‘alaihi wasalam bersabda, ”Yang pertama kali dihisab dari seorang hamba pada hari Kiamat adalah sholatnya. Jika sholatnya baik, maka baikalah seluruh amalnya. Jika sholatnya buruk, maka buruklah seluruh amalnya.” (HR. Tabrani).
Hadits tersebut juga menandakan bahwa bagi seorang muslim, sangatlah penting untuk senantiasa memperbaiki kualitas sholatnya. Sehingga sholat tidak hanya menjadi sebuah rutinitas tanpa ada ruh di dalamnya. Karena waktu sholat adalah waktu bagi seorang muslim untuk  berkomunikasi dengan Allah.

Pesan terakhir Rosulullah sholallahu ‘alaihi wasalam
Sholat adalah pesan terakhir Rosulullah sholallahu ‘alaihi wasalam bagi umat Islam sebelum beliau menghembuskan nafas terakhirnya. Beliau bersabda,
“Perhatikanlah sholat kalian. Perhatikanlah sholat kalian. Juga perhatikanlah hamba sahaya kalian.”
Pada pesan terakhirnya beliau mengulang kalimat  “Perhatikanlah sholat kalian”. Pesan ini adalah pesan yang sangat ditekankan beliau bagi umat Islam untuk tidak main-main dalam mengerjakan ibadah sholat.  Selain itu, pesan tersebut merupakan salah satu bentuk kekhawatiran akan umatnya yang banyak meniggalkan sholat setelah beliau wafat. Wasiat tersebut adalah salah bentuk rasa cinta Rosulullah kepada umatnya, dan apakah kita adalah salah satu dari mereka yang menghiraukan wasiatnya?
            Sholat adalah perisai Islam yang terakhir
Sholat adalah ibadah yang nantinya akan menjadi amalan terakhir yang hilang dari agama ini. Jika sholat telah hilang, berarti hilanglah agama secara keseluruhan. Jika sholat telah hilang, maka hilanglah seluruh aturan-aturan Islam dalam kehidupan, dan bisa dibayangkan apabila Islam sudah tidak lagi di dunia ini. Untuk itu Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam mengingatkan dengan sabdanya:
 Untuk itu Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam mengingatkan dengan sabdanya:
"Tali-tali (penguat) Islam sungguh akan musnah seikat demi segera berpegang dengan ikatan berikutnya (yang lain). Ikatan yang pertama kali binasa adalah hukum, dan yang terakhir kalinya adalah sholat." (HR. Ahmad, Ibnu Hibban dan Al-Hakim. Dishahihkan oleh Syaikh Al-Albani).

       YANG DIWAJIBKAN UNTUK SHOLAT
Ibadah sholat diwajibkan bagi semua muslim yang berakal dan baligh. Aisyah rodhiyallahu ‘anha  menceritakan bahwa Nabi sholallhu ‘alaihi wasalam bersabda,
Tidak ada beban taklif bagi  tiga orang : orang tidur hingga ia bangun, anak-anak hingga ia baligh,  dan orang gila hingga ia sembuh.” (HR. Ahmad dan Ash-Habus Sunah)
Muslim yang baligh
Seseorang dikatakan menjadi muslim ialah ketika orang tersebut mengikrarkan dua kalimat syahadat “asyhadu allaa ilaaha illallah, wa asyhadu annaa muhammadarrosulullah dengan benar dan sepenuh hati.
            Sedangkan Baligh berasal dari bahasa arab yang berarti sampai. Seorang muslim dikatakan  baligh ketika seseorang  telah sampai pada kedewasaan yang biasanya jatuh pada usia sekitar 15 tahun. , salah satu cirinya yaitu bagi laki-laki ditandai dengan mimpi basah, dan bagi wanita ditandai dengan sudah tibanya masa menstruasi . Musllim yang baligh adalah yang telah dapat memahami, mengerti, dan membedakan mana yang baik atau yang buruk. Pada masa ini maka telah jatuhlah hukum wajib sholat baginya.
           
           Muslim yang berakal
                        Muslim yang berakal bukanlah yang dapat membedakan antara yang baik dan yang buruk, kemudian dia memilih yang baik. Akan tetapi seorang yang berakal adalah yang mampu membedakan antara dua keburukan sehingga dia memilih yang lebih ringan dari dua keburukan tersebut, yaitu memilih salah satu hal yang membawa resiko lebih sedikit.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar