Sabtu, 30 Agustus 2014

SHOLAT 2


 WAKTU PELAKSANAAN SHOLAT FARDHU
Waktu pelaksanaan sholat dijelaskan pada firman Allah dalam Al Qur’an:
            “Maka bersabarlah tehadap apa yang mereka katakan, dan bertasbihlah dengan memuji Tuhanm, sebelum terbit dan terbenam matahari, serta bertasbihlah di tengah malam hari dan di ujung siang, supaya kamu merasa senang.”  (Thaha : 130)


Sedangkan dalam sunah Rosulullah Sholallahu ‘alaihi wasalam,
-          Abdullah bin Amr Rodhiyallahu ‘anhu menyebutkan bahwa Rosulullah Sholallahu ‘alaihi wasalam bersabda,
“Waktu Zhuhur adalah bila matahari telah bergeser (ke arah barat) sampai bayang-bayang seseorangsama panjang dengan badannya, yakni sebelum datang waktu Ashar. Waktu sholat Ashar adalah sampai matahari belum berwarna kuning. Waktu sholat Maghrib selama cahaya merah belum lenyap. Waktu sholat Isya sampai tengah malam pas. Dan waktu sholat Shubuh mulai terbit fajar sampai terbitnya matahari. Jika matahari telah terbit maka hentikanlah sholat karena ia terbit diantara dua tanduk syetan.” (H.R Muslim)
-          Jabir bin Abdullah Rodhiyallahu ‘anhu menyebutkan bahwa Nabi Sholallahu ‘alaihi wasalam pernah didatangi Jibril ‘alaihi salam yang mengatakan padanya, “Bangkit dan sholatlah”. Maka, Nabi melakukan sholat Zuhur saat matahari sudah tergelincir. Kemudian Jibril ‘alaihi salam  datang lagi pada waktu sholat Ashar dan berkata “bangkit dan sholatlah”. Nabi Rodhiyallahu ‘anhu pun sholat Ashar saat bayang-bayang sama panjang dengan bendanya. Kemudian Jibril ‘alaihi salam datang pada waktu Maghrib dan berkata, “bangkit dan sholatlah”. Maka Nabi melakukan sholat Maghrib saat matahari telah terbenam. Lalu, Jibril ‘alaihi salam datang pada waktu Isya’ dan berkata “bangkit dan sholatlah”. Nabi sholallahu ‘alaihi wasalam pun melakukan sholat Isya’ ketika cahaya merah telah hilang. Kemudia Jibril ‘alaihi salam datang pada waktu Shubuh ketika fajar telah bercahaya (atau ia berkata,”Ketika Fajar telah terbit”). Keesokan harinya, malaikat Jibril datang kembali pada waktu Zuhur, dan berkata, “bangkit dan sholatlah”. Maka Nabi sholallahu ‘alaihi wasalam sholat Zuhur  saat bayang-bayang  sama panjang dengan bendanya. Kemudian datang pada waktu Ashar dan berkata, “bangkit dan sholatlah”.  Maka Nabi sholallahu ‘alaihi wasalam sholat Ashar saat bayang-bayang lebih panjang dua kali bendanya. Kemudian datang pada waktu Maghrib sama seperti hari sebelumnya tanpa perubahan. Kemudian datang pada waktu Isya’ saat separuh malam telah berlalu, (atau ia berkata, “sepertiga malam”). Maka Nabi sholat Isya’. Kemudian datang lagi ketika malam mulai terang, dan berkata bangkit dan sholatlah”. Maka Nabi sholallahu ‘alaihi wasalam sholat Fajar. Kemudian berkata, “Antara dua waktu itulah batasan sholat.” (H.R Ahmad, Nasa’I, dan Tarmidzi).
Bukhari mengatakan bahwa Ini adalah hadits paling shahih seputar waktu sholat.
-          Dari Abdullah bin Amr bahwasanya Nabi sholallahu ‘alaihi wasalam telah bersabda : ”Waktu sholat Zhuhur, apabila gelincir matahari sampai adalah bayang-bayang seseorang sepanjang badanya, selama belum hadir waktu Ashar; dan waktu sholat Ashar selama belum kuning matahari, dan waktu sholat Magrib selama belum hilang tanda merah, dan waktu sholat ‘Isya hingga setengah malam yang pertengahan, dan waktu sholat Shubuh dari terbit fajar sebelum terbit matahari.” (HR. Muslim)

Dari dalil tersebut, untuk dapat diambil kesimpulan bahwa waktu sholat fardhu yaitu :
Waktu Sholat Zuhur :  Permulaan waktu sholat Zuhur dimulai dari bergesernya matahari dari tengah-tengah langit ke arah barat dan berlangsung sampai bayangan suatu benda sama panjang dengan benda tersebut.
Waktu Sholat Ashar : waktu sholat Ashar dimulai sejak bayang-bayang suatu benda sama dengan panjang benda tersebut, berlangsung sampai dengan matahari terbenam. Permulaan waktu Ashar apabila bayangan seseorang lebih sedikit daripada panjang badannya. Apabila panjang benda 5 cm, maka bayangannya lebih panjang sedikit dari 5 cm maka itulah permulaan waktu Ashar.
Waktu Sholat Maghrib : waktu sholat Maghrib dimulai dari saat matahari terbenam dan berakhirnya sholat Magrib adalah telah hilangnya tanda-tanda merah di pinggir langit sebelah barat.
Waktu Sholat Isya’ : permulaan waktu sholat Isya’ dimulai saat hilangnya cahaya merah atau berakhirnya waktu Maghrib dan berlangsung sampai dengan tengah malam.
Waktu Sholat Subuh : waktu sholat Shubuh dimulai sejak terbitnya fajar shadiq[1] dan berlangsung sampai terbitnya matahari.


[1]  Fajar Shidiq, yaitu tanda putih melintang di tepi langit sebelah timur mengiringi habisnya malam.

1 komentar:

  1. Merkur - 5️5️5️3️ Merkur Review - XN Games
    In terms of safety, the Merkur 9c is a safety razor. However, the Merkur 9c is a light weight safety razor 메리트 카지노 쿠폰 with weight, which is 바카라사이트 ideal in a day or  Rating: 4.9 · ‎3,526 reviews · ‎€49.00 · ‎In 1xbet stock

    BalasHapus