Senin, 02 Juni 2014

TEKNOLOGI INFORMASI



   A.     SEJARAH PERKEMBANGAN TEKNOLOGI INFORMASI
Secara umum teknologi merupakan proses yang meningkatkan nilai tambah, baik dalamproduk, struktur atau system. Berkembangnya peradaban manusia seiring pula dengan perkembangan cara berkomunikasi dan bertukar informasi (teknologi informasi). Perkembangan teknologi informasi tersebut terbagi dalam berbagai fase yaitu :

1.      Masa pra-sejarah (s/d 3000 SM). Pada masa kemampuan berbahasa sebatas suara dengusan, bahasa isyarat, oleh karena itu komunikasi hanya berupa menggambarkan informasi di dinding-dinding gua.
2.      Masa sejarah (3000 SM s/d 1400-an SM). penggunaan tulisan pertama kali digunakan oleh bangsa Sumeria yang beruoa symbol-simbol piktograf sebagai huruf. Pada tahun 2900 SM bangsa Mesir kuno telah menggunakan huruf hieroglif berupa symbol objek, binatang, kapal, perkakas. Huruf hieroglif juga menggunakan symbol ide dan emosi sperti gerakan, emosi, waktu. Pada tahun 500 SM ditandai dengan penggunaan media informasi yang menggunakan serat pohon papyrus yang sebelumnya menggunakan tanah list. Penggunaan kertas pertama kali oleh bangsa Cina pada tahun 105 SM yang terbuat dari serat bambu.
3.      Masa modern. Penggunaan mesin cetak pertama kali oleh Johan G pada tahun 1455. Pada tahun 1729 Stephen Gray barhasil mengirimkan sinyal listrik melalui kabel. Pada tahun 1830 pertama kali Agusta L Byron menulis program computer. Tahun 1837 Samuel Finley B.M menemukan telegraph dan kode morse. Penemuan telpon pertama kali oleh Alexander Graham Bell pada tahun 1876. Penemuan tabung Tv pertama kali oleh Ferdinand Braun pada tahun 1897. Pada tahun 1972 pertama kali diciptakannya program email oleh Ray Tomlison dan pada tahun 1973-1990 internet diperkenalkan.

B.     DAMPAK POSITIF DAN NEGATIF TEKNOLOGI INFORMASI
Dampak positif :
1.      Media komunikasi
2.      Media pertukaran data dan informasi
3.      Sarana untuk melakukan transaksi
4.      Media untuk mencari informasi dalam berbagai hal.

Damapak negative :
1.      Penipuan
2.      Perjudian
3.      Membuat kecanduan bagi pengguna
4.      Kejahatan pornografi

TEKNOLOG KEARIFAN LOKAL
Pengertian Kearifan Lokal terdiri dari 2 kata yaitu kearifan (wisdom) dan lokal (local). Local berarti setempat dan wisdom sama dengan kebijaksanaan. Sehingga makna kearifan local atau local wisdom dapat dipahami sebagai gagasan-gagasan, nilai-nilai-nilai, pandangan-pandangan setempat (local) yang bersifat bijaksana, penuh kearifan, bernilai baik, yang tertanam dan diikuti oleh anggota masyarakatnya. Secara filosofis, kearifan lokal dapat diartikan sebagai sistem pengetahuan masyarakat lokal/pribumi (indigenous knowledge systems) yang bersifat empirik dan pragmatis.
Kearifan lokal sangat penting dan bermanfaat hanya ketika masyarakat lokal yang mewarisi sistem pengetahuan itu mau menerima hal tersebut sebagai bagian dari kehidupan mereka.
JENIS- JENIS KEARIFAN LOKAL
a.    Tata kelola yang berkaitan dengan kemasyarakatan yang mengatur kelompok sosial (kades).
b.   Nilai-nilai adat, tata nilai yang dikembangkan masyarakat tradisional yang mengatur etika.
c.    Tata cara dan prosedur, bercocok tanam sesuai dengan waktunya untuk melestarikan alam.
d.   Pemilihan tempat dan ruang.
Kearifan lokal yang berwujud nyata, antara lain tekstual, contohnya kitab-kitab kuno, tangible, contohnya Candi Borobodur, batik.sedangkan kearifan lokal yang tidak berwujud seperti petuah yang secara verbal, berbentuk nyanyian seperti balamut.

FUNGSI KEARIFAN LOKAL
1.      Berfungsi untuk konservasi dan pelestarian sumber daya alam.
2.      Berfungsi untuk pengembangan sumber daya manusia.
3.      Berfungsi untuk pengembangan kebudayaan dan ilmu pengetahuan
4.      Berfungsi sebagai petuah, kepercayaan, sastra dan pantangan.
5.      Bermakna sosial misalnya upacara integrasi komunal/kerabat.
6.      Bermakna sosial, misalnya pada upacara daur pertanian.
7.      Bermakna etika dan moral, yang terwujud dalam upacara Ngaben dan penyucian roh leluhur.
8.      Bermakna politik.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar