A.
SEJARAH PERKEMBANGAN TEKNOLOGI INFORMASI
Secara umum teknologi merupakan proses yang
meningkatkan nilai tambah, baik dalamproduk, struktur atau system. Berkembangnya
peradaban manusia seiring pula dengan perkembangan cara berkomunikasi dan
bertukar informasi (teknologi informasi). Perkembangan teknologi informasi
tersebut terbagi dalam berbagai fase yaitu :
1.
Masa pra-sejarah (s/d 3000 SM). Pada masa
kemampuan berbahasa sebatas suara dengusan, bahasa isyarat, oleh karena itu
komunikasi hanya berupa menggambarkan informasi di dinding-dinding gua.
2.
Masa sejarah (3000 SM s/d 1400-an SM).
penggunaan tulisan pertama kali digunakan oleh bangsa Sumeria yang beruoa symbol-simbol
piktograf sebagai huruf. Pada tahun 2900 SM bangsa Mesir kuno telah menggunakan
huruf hieroglif berupa symbol objek, binatang, kapal, perkakas. Huruf hieroglif
juga menggunakan symbol ide dan emosi sperti gerakan, emosi, waktu. Pada tahun
500 SM ditandai dengan penggunaan media informasi yang menggunakan serat pohon
papyrus yang sebelumnya menggunakan tanah list. Penggunaan kertas pertama kali
oleh bangsa Cina pada tahun 105 SM yang terbuat dari serat bambu.
3.
Masa modern. Penggunaan mesin cetak
pertama kali oleh Johan G pada tahun 1455. Pada tahun 1729 Stephen Gray
barhasil mengirimkan sinyal listrik melalui kabel. Pada tahun 1830 pertama kali
Agusta L Byron menulis program computer. Tahun 1837 Samuel Finley B.M menemukan
telegraph dan kode morse. Penemuan telpon pertama kali oleh Alexander Graham
Bell pada tahun 1876. Penemuan tabung Tv pertama kali oleh Ferdinand Braun pada
tahun 1897. Pada tahun 1972 pertama kali diciptakannya program email oleh Ray
Tomlison dan pada tahun 1973-1990 internet diperkenalkan.
B.
DAMPAK POSITIF DAN NEGATIF TEKNOLOGI
INFORMASI
Dampak
positif :
1.
Media komunikasi
2.
Media pertukaran data dan informasi
3.
Sarana untuk melakukan transaksi
4.
Media untuk mencari informasi dalam
berbagai hal.
Damapak
negative :
1.
Penipuan
2.
Perjudian
3.
Membuat kecanduan bagi pengguna
4.
Kejahatan pornografi
TEKNOLOG
KEARIFAN LOKAL
Pengertian Kearifan Lokal terdiri dari
2 kata yaitu kearifan (wisdom) dan lokal (local). Local berarti setempat dan
wisdom sama dengan kebijaksanaan. Sehingga makna kearifan local atau local wisdom dapat dipahami sebagai gagasan-gagasan, nilai-nilai-nilai,
pandangan-pandangan setempat (local) yang bersifat bijaksana, penuh kearifan,
bernilai baik, yang tertanam dan diikuti oleh anggota masyarakatnya. Secara
filosofis, kearifan lokal dapat diartikan sebagai sistem pengetahuan masyarakat
lokal/pribumi (indigenous knowledge systems) yang bersifat empirik dan
pragmatis.
Kearifan lokal sangat penting dan
bermanfaat hanya ketika masyarakat lokal yang mewarisi sistem pengetahuan itu
mau menerima hal tersebut sebagai bagian
dari kehidupan mereka.
JENIS- JENIS KEARIFAN LOKAL
a. Tata kelola yang berkaitan
dengan kemasyarakatan yang mengatur kelompok sosial (kades).
b. Nilai-nilai adat, tata nilai yang
dikembangkan masyarakat tradisional yang mengatur etika.
c. Tata cara dan prosedur, bercocok
tanam sesuai dengan waktunya untuk melestarikan alam.
d. Pemilihan tempat dan ruang.
Kearifan lokal yang berwujud nyata,
antara lain tekstual,
contohnya kitab-kitab
kuno, tangible, contohnya Candi Borobodur, batik.sedangkan kearifan lokal
yang tidak berwujud
seperti petuah yang secara verbal, berbentuk nyanyian seperti
balamut.
FUNGSI KEARIFAN LOKAL
1. Berfungsi untuk
konservasi dan pelestarian sumber daya alam.
2. Berfungsi untuk
pengembangan sumber daya manusia.
3. Berfungsi untuk
pengembangan kebudayaan dan ilmu pengetahuan
4. Berfungsi
sebagai petuah, kepercayaan, sastra dan pantangan.
5. Bermakna sosial
misalnya upacara integrasi komunal/kerabat.
6. Bermakna
sosial, misalnya pada upacara daur pertanian.
7. Bermakna etika
dan moral, yang terwujud dalam upacara Ngaben dan penyucian roh leluhur.
8. Bermakna
politik.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar