Senin, 02 Juni 2014

BIOTEKNOLOGI



     A.    SEJARAH DAN PERKEMBANGAN BIOTEKNOLOGI
Bioteknologi berasal dari dua kata, yaitu bio yang berarti makhluk hidup dan teknologi yang berarti cara memproduksi. European Federation of Biotechnology (1989) mendefinisikan bioteknologi sebagai perpaduan dari ilmu pengetahuan alam dan ilmu rekayasa yang bertujuan meningkatkan aplikasi organisme hidup, sel, bagian dari organisme hidup, dan/atau analog molekuler untuk menghasilkan produk dan jasa. Sebenarnya secar sederhana bioteknologi telah dikenal manusia sejak ribuan tahun yang lalu, seperti di bidang pangan yaitu pembuatan bir, roti, keju, dll. Berikut ini masa perkembangan bioteknologi :
-          8000 SM, pengumpulan benih untuk ditanam kembali pada bangsa Babilonia, Mesir dan Romawi.
-          6000 SM, pembuatan bir, anggur, roti menggunakan ragi.
-          4000 SM pembuatan yoghurt dan keju pada bangsa tionghoa.
-          1665, penemuan sel  oleh Robert Hooke (Inggris) melalui mikroskop.
-          1800, Nikolai I. Vavilov meneliti tentang perkembangbiakan hewan.
-          1880, penemuan mikroorganisme.
-          1856, Gregor Mendel mengawali genetika tumbuhan rekombinan.
-          1865, Gregor Mendel menemukan hukum penurunan sifat induk ke keturunannya.
-          1919, Karl Ereky Insinyur Hongaria pertama kali yang menggunakan kata bioteknologi.
-          1953, James .D Watson, Murice, Rosalind dan Francis Crick mengungkap struktur DNA.
-          1970, peneliti AS berhasil menemukan enzim restriksi yang digunakan untuk memotong gen-gen.
-          1975, pengembangan metode produksi antbodi monoclonal.
-          1978, rekombainan DNA
-          1992, modifikasi makanan organisme modifikasi dari Calgene yaitu tomat flavr savre.
-           1997, cloning domba Dolly dari dua sel domba dewasa oleh ilmuwan Inggris dan Roslin Institute.
-          2000, perampungan Human Genome Protect secara kasar.
-          2002. Para ilmuwan berhasil memetakan gen-gen dari tanaman padi.
-          2003.  Lima puluh tahun setelah penjelasan struktur DNA, Human Genome Protect selesai (14 April 2003) .
Sampai dengan saat ini manusia telah mengalami tiga periode perkembangan bioteknologi, yaitu:
1.      Periode bioteknologi tradisional (sebelum abad ke-15M). Pada periode ini bioteknologi digunakan untuk pembuatan bir, anggur, roti, pemanfaatn ganggang sebagai sumber makanan.
2.      Periode bioteknologi ilmiah (Abad ke-15 samapi ke-20 M). Periode ini ditandai dengan peristiwa penemuan mikroskop, penemuan mikroba dalam makanan dan minuman, pemanfaatan alcohol sebagai bahan bakar, penemuan enzim dari ekstrak ragi yang dapat mengubah gula menjadi alcohol, dll.
3.      Periode bioteknologi modern 9 abad ke-20 sampai sekarang). Periode ini diawali dengan penemuan teknik rekayasa genetic pada tahun 1970an. Peran rekaya genetic pada periode ini  semakin terasa dengan diizinkannya penggunaan insulin pada pengobatan diabetes.

B.     CONTOH-CONTOH BIOTEKNOLOGI
1.      Bidang Pangan yaitu penggunaan bioteknologi dalam membantu meproduksi pangan. Seperti produk dari susu yaitu keju dengan menggunakan micro organisme streptococcus sp. Yoghurt dengan lactobacillus sp. Selain itu juga produk nabati yaitu tempe dengan  rhizopus sp, kecap dengan fusarium graminearum, dll.
2.      Bidang kesehatan biasanya digunakan untuk pembuatan antibody monoclonal, pembuatan vaksin, antibiotic, dll.
3.      Bidang lingkungan bioteknologi digunakan untuk menghasilkan bahan bakar ramah lingkungan seperti etanol dan biogas. Selain itu bioteknologi digunakan untuk mengolah limbah industry, plastic, pencemaran air.
4.      Bidang pertanian, bioteknologi digunakan untuk melakukan rekayasa genetic pada tanaman sehingga meningkatkan produksi petani, penemuan tanaman transgenic yaitu tanaman yang kebal terhadap hama, dll.
5.      Bidang peternakan misalnya rekayasa hewan sehingga ditemukan hewan transgenic, reproduksi hormone Bovine Somatotrophin (BST).


Tidak ada komentar:

Posting Komentar