A. SEJARAH
DAN PERKEMBANGAN BIOTEKNOLOGI
Bioteknologi berasal
dari dua kata, yaitu bio yang berarti
makhluk hidup dan teknologi yang
berarti cara memproduksi. European Federation of Biotechnology (1989)
mendefinisikan bioteknologi sebagai perpaduan dari ilmu pengetahuan alam dan
ilmu rekayasa yang bertujuan meningkatkan aplikasi organisme hidup, sel, bagian
dari organisme hidup, dan/atau analog molekuler untuk menghasilkan produk dan
jasa. Sebenarnya secar sederhana bioteknologi telah dikenal manusia sejak
ribuan tahun yang lalu, seperti di bidang pangan yaitu pembuatan bir, roti,
keju, dll. Berikut ini masa perkembangan bioteknologi :
-
8000 SM, pengumpulan benih untuk ditanam
kembali pada bangsa Babilonia, Mesir dan Romawi.
-
6000 SM, pembuatan bir, anggur, roti
menggunakan ragi.
-
4000 SM pembuatan yoghurt dan keju pada
bangsa tionghoa.
-
1665, penemuan sel oleh Robert Hooke (Inggris) melalui
mikroskop.
-
1800, Nikolai I. Vavilov meneliti
tentang perkembangbiakan hewan.
-
1880, penemuan mikroorganisme.
-
1856, Gregor Mendel mengawali genetika
tumbuhan rekombinan.
-
1865, Gregor Mendel menemukan hukum
penurunan sifat induk ke keturunannya.
-
1919, Karl Ereky Insinyur Hongaria
pertama kali yang menggunakan kata bioteknologi.
-
1953, James .D Watson, Murice, Rosalind
dan Francis Crick mengungkap struktur DNA.
-
1970, peneliti AS berhasil menemukan
enzim restriksi yang digunakan untuk memotong gen-gen.
-
1975, pengembangan metode produksi
antbodi monoclonal.
-
1978, rekombainan DNA
-
1992, modifikasi makanan organisme modifikasi
dari Calgene yaitu tomat flavr savre.
-
1997, cloning domba Dolly dari dua sel domba
dewasa oleh ilmuwan Inggris dan Roslin Institute.
-
2000, perampungan Human Genome Protect secara kasar.
-
2002. Para ilmuwan berhasil
memetakan gen-gen dari tanaman padi.
-
2003.
Lima puluh tahun setelah penjelasan struktur DNA, Human Genome Protect selesai
(14 April 2003) .
Sampai dengan saat ini
manusia telah mengalami tiga periode perkembangan bioteknologi, yaitu:
1.
Periode bioteknologi tradisional
(sebelum abad ke-15M). Pada periode ini bioteknologi digunakan untuk pembuatan
bir, anggur, roti, pemanfaatn ganggang sebagai sumber makanan.
2.
Periode bioteknologi ilmiah (Abad ke-15
samapi ke-20 M). Periode ini ditandai dengan peristiwa penemuan mikroskop,
penemuan mikroba dalam makanan dan minuman, pemanfaatan alcohol sebagai bahan
bakar, penemuan enzim dari ekstrak ragi yang dapat mengubah gula menjadi
alcohol, dll.
3.
Periode bioteknologi modern 9 abad ke-20
sampai sekarang). Periode ini diawali dengan penemuan teknik rekayasa genetic
pada tahun 1970an. Peran rekaya genetic pada periode ini semakin terasa dengan diizinkannya penggunaan
insulin pada pengobatan diabetes.
B. CONTOH-CONTOH
BIOTEKNOLOGI
1.
Bidang Pangan yaitu penggunaan
bioteknologi dalam membantu meproduksi pangan. Seperti produk dari susu yaitu
keju dengan menggunakan micro organisme streptococcus
sp. Yoghurt dengan lactobacillus sp.
Selain itu juga produk nabati yaitu tempe dengan rhizopus sp, kecap dengan fusarium graminearum, dll.
2.
Bidang kesehatan biasanya digunakan
untuk pembuatan antibody monoclonal, pembuatan vaksin, antibiotic, dll.
3.
Bidang lingkungan bioteknologi digunakan
untuk menghasilkan bahan bakar ramah lingkungan seperti etanol dan biogas. Selain
itu bioteknologi digunakan untuk mengolah limbah industry, plastic, pencemaran
air.
4.
Bidang pertanian, bioteknologi digunakan
untuk melakukan rekayasa genetic pada tanaman sehingga meningkatkan produksi
petani, penemuan tanaman transgenic yaitu tanaman yang kebal terhadap hama,
dll.
5.
Bidang peternakan misalnya rekayasa
hewan sehingga ditemukan hewan transgenic, reproduksi hormone Bovine Somatotrophin (BST).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar