Jumat, 07 Maret 2014

AR-RAHMAN



Teman-teman, kakak-kakak sekalian yang senantiasa dalam kasih sayang Allah….
                Izinkahlah kami, anak-anak merapi…
                untuk mempersembahkan sebuah puisi cinta kami
                cinta kepada Allah, cinta kepada sesame
                karna dengan cinta kita akan mengerti dan merasakan bahwa dunia ini dilimpahi cinta

Benarkah ?
Maka, nikmat Allah manakah yang aku dustakan….
Diantara luasnya alam semesta
Diedarkanya planet, bintang, matahari
Diantara keelokan bumi
Dihiasinya dengan lautan, gunung, bukit, perkebunan
Diantara hangat kasih sayang
Diberikannya ayah ibu
Diantara segala nikmatnya dalam diri
Diizinkanya aku hidup
Berdiri disini
Bernafas bebas
Sepuas-puasnya
Nikmat manakah yang tlah kudustakan…
DiizinkanNya aku melihat segala keindahan
DiizinkanNya aku mendengar nyanyian alam
Masih pula diizinkanNya aku merasakan
Merasakan……..?
Benarkah aku telah merasakan…
Aku memang bisa merasakan,
Tapi hatiku ini telah mati untuk merasakan besarnya CintaNya
Sampai kapan kaki ini mampu berdiri, aku tak tahu
Sampai kapan telinga ini mendenngar, aku tak tahu
Sampai kapan mata ini melihat, aku tak tahu
Dan sampai kapankah aku masih bias bernafas, aku tauuuu…..
Nikmat manakah yang tlah kudustakan…
Benarkah ?
Benarkah tubuh ini?
Benarkah aku sujudkan pada Mu
Benarkah telinga ini?
Benarkah kami telah mendengar segala titahMu
Benarkah mata ini?
Benarkah telah kami lihat KeagunganMu
Benarkah ?
Benarkah dalam tiap hembusan nafas kami mengingatMu
Dan sungguh kami telah lalai…
Sudah cukup segala peringatanMu
Namun sungguh, kami tetap lalai
Ya Allah..
Engkau Maha Pengampun
Engkau Maha Pengasih
Kami merajuk ampunan dan kasih saying Mu
Berikan kami kesempatan
Karna kami yakin,
Dalam setiap detik kehidupan
Engkau taburi cintaMu

Tidak ada komentar:

Posting Komentar