Teman-teman,
kakak-kakak sekalian yang senantiasa dalam kasih sayang Allah….
Izinkahlah kami, anak-anak merapi…
untuk mempersembahkan sebuah puisi cinta kami
cinta kepada Allah, cinta kepada sesame
karna dengan cinta kita akan mengerti dan merasakan bahwa dunia ini dilimpahi cinta
Izinkahlah kami, anak-anak merapi…
untuk mempersembahkan sebuah puisi cinta kami
cinta kepada Allah, cinta kepada sesame
karna dengan cinta kita akan mengerti dan merasakan bahwa dunia ini dilimpahi cinta
Benarkah ?
Maka,
nikmat Allah manakah yang aku dustakan….
Diantara
luasnya alam semesta
Diedarkanya
planet, bintang, matahari
Diantara
keelokan bumi
Dihiasinya
dengan lautan, gunung, bukit, perkebunan
Diantara
hangat kasih sayang
Diberikannya
ayah ibu
Diantara segala nikmatnya
dalam diri
Diizinkanya aku hidup
Berdiri disini
Bernafas bebas
Sepuas-puasnya
Nikmat manakah yang tlah kudustakan…
DiizinkanNya aku melihat
segala keindahan
DiizinkanNya aku mendengar
nyanyian alam
Masih pula diizinkanNya aku
merasakan
Merasakan……..?
Benarkah
aku telah merasakan…
Aku
memang bisa merasakan,
Tapi
hatiku ini telah mati untuk merasakan besarnya CintaNya
Sampai
kapan kaki ini mampu berdiri, aku tak tahu
Sampai
kapan telinga ini mendenngar, aku tak tahu
Sampai
kapan mata ini melihat, aku tak tahu
Dan
sampai kapankah aku masih bias bernafas, aku tauuuu…..
Nikmat
manakah yang tlah kudustakan…
Benarkah ?
Benarkah tubuh ini?
Benarkah aku sujudkan pada
Mu
Benarkah telinga ini?
Benarkah kami telah
mendengar segala titahMu
Benarkah mata ini?
Benarkah telah kami lihat
KeagunganMu
Benarkah ?
Benarkah dalam tiap hembusan
nafas kami mengingatMu
Dan sungguh kami telah
lalai…
Sudah cukup segala
peringatanMu
Namun sungguh, kami
tetap lalai
Ya Allah..
Engkau Maha Pengampun
Engkau Maha Pengasih
Engkau Maha Pengampun
Engkau Maha Pengasih
Kami merajuk ampunan dan kasih saying Mu
Berikan kami kesempatan
Karna kami yakin,
Dalam setiap detik kehidupan
Engkau taburi cintaMu
Tidak ada komentar:
Posting Komentar