Bumi merupakan planet yang di
dalamnya hidup makhluk hidup yang tak terhitung jumlahnya. Dari yang besar
sampai dengan yang terkecil dan yang tak nampak oleh kasat mata. Mulai dari
yang hidup di perairan, daratan, pepohonan dan masih banyak lagi. Bila diamati terdapat makhluk hidup yang
memiliki struktur tubuh yang sama/mirip, da nada pula yang memiliki struktur
tubuh yang berbeda. Dari keanekaragaman tersebut maka dapat disimpulkan bahwa
makhluk hidup yang hidup di permukaan bumu terdapat keanekaragaman dalam
keseragaman, dan dalam keseragaman terdapat keanekaragaman.
Perlu dipahami
bahwa, keanekaragaman
tidak hanya terbatas pada struktur tubuh (marfologis, anatomis), namun juga
meliputi fungsi (metabolism, perilaku, cara hidup, dll).
Persebaran Makhluk Hidup di Bumi
Ilmu yang mempelajari persebaran
makhluk hidup di bumi deisebut biogeografi. Bumi meemiliki ruang hidup yang
beranekaragam yang ditentukan oleh factor tanah, iklim. Menurut W, Sclater dan Alfred Wallace, membagi
tipe fauna dan flora, yaitu sebagai berikut:
1. Nearktik
di benua Amerika sampai ke benua Artik.
2. Neotropikal
membentang benua Amerika dari arah selatan sampai ujung selatan benua Amerika.
3. Etiopia,
di Afrika sampai ujung selatan benua Afrika dan Madagaskar.
4. Paleartik
meliputi sebagian kesil Afrika Selatan, seluruh Eropa dan sebagia besar Asia
yang berada di utara.
5. Oriental
meliputi Asia Timur sampai Indonesia (kecuali Papua).
6. Australia
meliputi benua Australia dan Papua.
7. Laut
dalam, persebarannya luas dan bebas pada kedalaman lebih dari 1.000 meter.
Persebaran dan distribusi makhluk hidup
dipengaruhi oleh factor fisik dan factor biotik. Factor biotik yaitu interaksi
biotik yang merupakan interaksi
interspesifik (antar jenis) makhluk hidup, yaitu kompetisi predasi (mangsa) dan
mutualisme.
Persebaran
Tumbuhan di Dunia.
Tempat makhluk hidup
yang asli di alam di sebut habitat misalnya habitat air yaitu akuatik dan
habitat darat. Habitat terbagi dari beberapa bioma. Bioma adalah
sekelompok hewan dan tumbuhan yang tinggal di suatu lokasi geografis tertentu. Bioma
terbagi menjadi beberapa jenis, ditentukan oleh curah hujan dan intensitas
cahaya mataharinya. Berikut ini adalah pembagian bioma:
1. Bioma
gurun dan setengah gurun, terdapat di daerah tropic dengan curah hujan rendah
yaitu 25 cm/tahun. Jenis flora pada bioma ini adalah tumbuhan semusim yang
berukuran kecil.
2. Bioma
padang rumput, terdapat di daerah tropika sampai sub tropika yang beriklim
sedang.
3. Bioma
hutan tropis, bioma ini tersebar di Amerika Selatan, Afrika, dan Asia Tenggar
dengan hujan yang turun hamper tiap tahun.
4. Bioma
hutan gugur, terdapat di daerah dengan iklim sedang dengan 4 musim seperti
wilayah Amerika Serikat, Eropa Barat, Asia Timur, dan pegunungan Amerika
Serikat.
5. Bioma
hutan taiga, terdapat di belahan bumi bagian utara yang berbatasan dengan kutub
utara. Biasanya hanya terdiri dari satu jenis spesies pohon saja.
6. Bioma
tundra, terdapat di belahan bumi utara. Berdasarkan vegetasi ini ekosistem
tundra sering sisebut dengan padang lumut.
7. Bioma
sabana
8. Bioma
hutan bakau (mangroul), hutan bakau atau mangrove banyak ditemukan di pantai
yang egara di daerah tropis dan egaraics. Hutan bakau di Indonesia terdaat di
sepanjang panati egar Sumatera, panatai barat dan selatan Kalimantan, spanjang
pantai Papaua, pantai utara jawa, pantai selatan jawa (segara anakan, Cilacap).
9. Bioma
hutan lumut, Hutan lumut banyak ditemukan di lereng gunung atau pegunungan yang
terletak pada ketinggian di atas batas kondensasi uap air. Disebut hutan lumut
karena vegetasi yang dominan adalah tumbuhan lumut. Lumut yang tumbuh tidak
hanya di permakean tanah dan bebatuan, tetapi mereka pun menutupi batang-batang
pohon berkayu.
10. Bioma
Hutan Musim, dapat disebut sebagai suatu bioma berupa hutan yang biasa
ditemukan di wilayah tropika dan subtropika atau iklim monsoon (kemarau dan
hujan) dengan macam tumbuhan sejenis. Tumbuhan yang biasanya memenuhi hutan
musim adalah pohon-pohon yang tahan dari kekeringan dan termasuk tumbuhan
tropofit yang berarti mampu beradaptasi terhadap keadaan kering dan juga
keadaan basah.
Persebaran Hewan di dunia dan Indonesia.
Persebaran
hewan di muka bumi didasarkan oleh factor fisiografik, klimatik, dan biotik.
Hanya sedikit hewan yang mampu hidup secara kosmopolit. Contoh hewan kosmopolit
yaitu: katak, hewan pengerat, ular. Pada tahun 1876 Alfred R. Wallace membagi 8
wilayah persebaran fauna, yaitu:
1. Wilayah
Ethiopian
2. Wilayah
Paleartik
3. Wilayah
Nearktik
4. Wlayah
Neotropikal
5. Wilayah
Oriental
6. Wilayah
Australian
7. Wilayah
Oceanik
8. Wilayah
Antartik
Flora Malesenia.
Wilayah
tropis dikenal dengan keanekaragaman yang tinggi dibandingkan tempat lain di
permukaan bumi. Daerah Asia Tenggara merupakan daerah yng memiliki
keanekaragaman yang tinggi dan wilayah ini biasa dikenal dengan wilayah
malesenia. Pada wilayah Malesenia terdapat jenis tumbuhan yang khas. Hal ini
karena adanya sawar berupa lautan dan
pegunungan yang menyebabkan penyebaran tumbuhan tidak merata keseluruh kawasan.
Salah satu contoh adalah bunga Rafflesia yang hanya tersebar di jawa dan
Sumatra. Indonesia merupakan Negara yang mempunyai keanekaragaman hayati paling
tinggi di banding negara tropis lainnya. Diperkirakan terdapat 25.000 spesies
tumbuhan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar